Tuesday, October 14, 2008

Era Boyband Yang Tidak Akan Pernah Berakhir

Boyband menjadi salah satu fenomena menarik yang ada di dalam dunia musik. Bayband adalah sekumpulan orang muda yang bernyanyi tanpa bermain musik. Biasanya memang hanya tampang dan koreografi yang dijual. Dengan suara yang relatif standar dan berwajah ganteng, seseorang bisa menjadi anggota boyband. Namun hal ini membuat umur sebuah boyband tidak bisa panjang. Berbeda dengan group band yang sifatnya mandiri, dalam menulis lagu maupun menciptakan rangkaian nada baru dengan berbagai alat musik yang bisa dimainkannya, benar-benar talenta. Banyak anggota boyband yang dulunya hanya pizzaboy, kiper gagal, dsb akhirnya bisa populer karena boyband. Apapun definisi dan kekurangan dari boyband itu sendiri, boyband tidak bisa dihilangkan dalam dunia musik. Selalu ada boyband baru yang muncul dan boyband lama yang collapse. Boyband pun punya penggemarnya masing-masing.

New Kids on the Block (NKOTB) boleh dibilang menjadi pelopor dari era boyband. Mereka murni sekumpulan anak muda yang tidak bermain musik selama bernyanyi. Berbeda tipis mungkin dengan Jackson 5 atau ABBA mungkin (sudah tua pula), yang masih ada alat musiknya. Era akhir 80-an hingga awal 90-an menjadi masa kejayaan NKOTB. Namun, seperti yang sudah dikatakan tadi, usianya tak panjang. Tahun 1994, NKOTB diyakini tenggelam untuk selama-lamanya. Namun, 14 tahun berselang, tepatnya tahun 2008 ini, NKOTB muncul kembali dengan gaya baru. Walaupun sempat dikritik karena "ketuaan", NKOTB tetap berhasil masuk ke tangga lagu favorit di AS selama beberapa pekan. Ini menandakan bahwa semua boyband berpeluang sama untuk melakukan "comebacks"-nya.


New Kids on the Block (dulu dan sekarang; awal 1990-an - 2008)
Saya tumbuh di tengah-tengah maraknya boyband barat. Masa-masa SD dan SMP saya dihiasi dengan lagu-lagu Backstreet Boys, Westlife, Boyzone, Five, N'Sync, Code Red, 911, Steps, Savage Garden, hingga girlband seperti Spice Girls dan lainnya. Belum lagi kemunculan revolusioner F4 dari Taiwan yang diikuti oleh banyak boyband Asia lainnya. F4 sendiri sempat dijuluki sebagai "Dewa Asia" dan demamnya meliputi juga tanah air Indonesia. Namun, hampir semua dari mereka collapse juga pada akhirnya. Hanya BSB yang praktis bertahan hingga sekarang, itupun sudah minus anggota tertuanya, Kevin. Banyak dari mereka yang "cabut" untuk keluarga maupun solo karir. Brian McFadden (Westlife) juga menjadi salah satu contoh anggota boyband yang "kabur" karena keluarga.

Namun begitu, banyak penyanyi solo karir yang bermula dari boyband. Nyatanya kini mereka bisa sukses atas nama mereka sendiri. Sebutlah Ronan Keating (Boyzone), Nick Carter (BSB), Aaron Carter (Dead End), Jesse McCartney (Dreamstreet), Brian McFadden (Westlife), Brian Littrell (BSB), Justin Timberlake (N'Sync), hingga Joey McIntire (NKOTB). Yang paling sukses yaitu Blue, boyband yang berhasil "menelurkan" 3 penyanyi yang bersolo karir, yaitu Simon Webbe, Lee Ryan, dan Duncan James. Terlepas dari banyak faktor yang membuat mereka sukses, faktor boyband yang membuka jalan mereka tidak dapat dikesampingkan.
- Tidak banyak yang tahu bahwa Jesse McCartney (kanan bawah) juga berasal dari boyband-


Ada juga beberapa boyband cilik yang saya temukan dari berbagai belahan dunia, yang boleh dibilang cukup bagus. Selain daripada Dreamstreet (USA) yang sudah merupakan salah satu jaminan mutu, ada juga Tick Tock (Puerto Rico), pureNRG (USA) dan Volshebniki Dvora a.k.a Street Magic (Rusia). Saya sedikit membedakan mereka dengan penyanyi choir sekelas Choirboys (Europe), Angelis (UK), Vox Angeli (France), Libera (UK), atau Vienna Boys Choir (Austria) karena boyband lebih identik dengan genre POP.

Tick Tock dengan genre khas latinnya boleh-boleh saja dinikmati sebagai lagu selingan dalam perjalanan. Kesannya menyegarkan dan tentu saja lucu. Liriknya boleh saja membingungkan, tapi aransemennya cukup menggoyang.
- Tick Tock (Puerto Rico). Kecil-kecil sudah bisa "menggoyang" pendengar-
Cek : http://www.youtube.com/watch?v=ufy1RAFfVR8


Sama halnya dengan Street Magic dari Rusia, yaitu salah satu juara Junior Eurovision tahun 2005 yang masih eksis sampai sekarang. Pernah diberi penghargaan olah presiden USA George W.Bush dan Gubernur California Arnold Schwarzenegger karena eksistensinya di tanah Paman Sam. Genrenya pop khas Rusia dan koreografinya sungguh unik. Boleh juga dilihat-lihat.
- Vlad Krutskikh (tengah) dan Street Magic, genre spesial dari Rusia-
Cek : http://www.youtube.com/watch?v=enkfvxCunNE


Sedangkan pureNRG lebih ke campuran antara pop dan religius Kristiani. Ada pula lagu remake seperti "Footloose". Terdiri dari anak pria dan wanita, suaranya jadi lebih berwarna dan koreografinya pun cukup baik.
- pureNRG yang punya segmentasi lebih luas lantaran double-genre.
Cek : http://www.youtube.com/watch?v=PHi6W3vN2uQ

Well, siapa tahu mereka memang bertalenta, namun sayang tidak masuk tanah air lantaran pasarnya tidak cocok dan labelnya pun bukan sekelas Sony Music.

Kesimpulan akhir, boyband akan terus bermunculan di masa mendatang. Baik yang baru maupun kembalinya boyband lama. Fans fanatik boyband tahun 1990-an, jangan khawatir, kalau NKOTB saja bisa reuni, kenapa tidak dengan Boyzone atau Westlife??

No comments: