Monday, September 22, 2008

Keselamatan yang Abadi

Tidak sedikit orang bertanya-tanya, sebenarnya ada atau tidak seh surga dan neraka? Apa ada yang namanya "kehidupan setelah kematian"? Bagaimana dengan reinkarnasi? Bagaimana caranya untuk masuk surga?
Saya rindu membagikan sedikit kepada para bloggers, sesuatu yang saya anggap sebagai kebenaran, dengan sesederhana mungkin. Ada pepatah "Banyak jalan menuju Roma", dan saya setuju-setuju saja, namun saya berpendapat bahwa "HANYA ADA SATU JALAN MENUJU SURGA".

Mengapa hal ini menjadi begitu penting? Karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan hari terakhirnya, atau kapan hari kiamat tiba. Ini akan tetap menjadi misteri hingga kiamat atau kematian benar-benar menghampiri. Bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi kita semua setuju bahwa semua manusia akan mati, bukan? Apa yang harus dipikirkan bukanlah bagaimana menghindari kematian, namun bagaimana menghadapinya??

Saya tidak bermaksud untuk menyinggung agama atau kepercayaan manapun. Dan saya tidak berbicara atas nama agama apapun. Karena seperti yang kita ketahui, bahwa agama adalah murni ciptaan manusia. Agama sendiri memiliki definisi sebagai sikap manusia yang sepenuhnya sadar akan adanya kekuatan yang melebihi dirinya, yaitu apa yang kita sebut dengan "Tuhan". Tuhan yang mana yang benar? Ini pula yang mengilhami para kreasionis, yaitu mereka yang menentang kaum evolusionis, bahwa terlalu banyak dan rumit segala dunia dan isinya ini, dan hanya bisa diciptakan secara instan oleh Tuhan sendiri, bukan penjelasan kimiawi maupun fisik yang terlalu banyak cela. Namun saya tidak berniat membahas tentang evolusi. Satu hal yang pasti adalah, agama hanyalah wadah bagi orang beriman, bukan cara masuk surga. Yang terpenting bukanlah wadahnya, tapi siapa yang ada di baliknya??

Ada dasar yang akan saya pakai, yaitu buku yang paling luar biasa, yang dibuat ribuan tahun lalu, namun isinya adalah nubuatan nyata untuk ribuan tahun setelahnya, termasuk hari ini. Isi dari buku ini begitu valid dan silahkan anda membacanya sendiri. Saya jamin anda tidak akan menemukan buku serupa. Alkitab.

Semua manusia pasti berdosa. Hal ini tidak lagi bisa dipungkiri. Sebagian orang mungkin mengenal dan mengakui adanya manusia pertama yang berdosa, yaitu Pak Adam dan Ibu Hawa. Dan benarlah adanya mereka.
"Sebab upah dosa ialah maut.." -Roma 6:23-

Ketika manusia itu berdosa, maka ia harus membayar dengan nyawanya sebagai ganti dosanya. Maut di sini bukanlah berarti secara denotasi, tapi lebih ke "maut abadi", yaitu api neraka. Namun, ada seseorang yang sudah membayar dosa semua umat manusia, sehingga kita tidak lagi harus menanggung dosa yang kita telah buat. Namanya Yesus. Dia dan HANYA Dia yang telah mati dan bangkit untuk kita semua, 2000 tahun yang lalu.

Lalu, apa yang harus kita bayar untuk mengganti nyawa Yesus? Tidak ada. Sebab Dia adalah Anak Allah yang turun ke atas dunia. Dan misi utamanya sudah dilakukan dengan sukses. Apa yang kita harus lakukan, sangatlah sederhana, PERCAYA SAJA!!
Yesus dan hanya Yesus yang berani menyatakan dirinya sebagai Tuhan.

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" -Yohanes 14:6-

"Namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup" -1 Korintus 8:6-

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati yang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan" -Roma 10:9-

"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" -Kisah Para Rasul 4:12-

Percaya Yesus dan ikuti segala perintah-Nya, maka kita akan selamat. Lalu apakah kita harus menjadi orang suci? Tanpa dosa? Bagaimana bisa?? Manusia tidak bisa tidak berdosa, dan hanya karena kasih karunia Tuhan-lah kita bisa diselamatkan.

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus" -Roma 3:23-24-

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu : jangan ada orang yang memegahkan diri." -Efesus 2:8-9-

Lalu bagaimana dengan orang yang baik, yang melakukan seluruh kebaikan di dunia ini, namun tidak pernah mengenal yang namanya Yesus? Apakah ia akan selamat? Ingat lagi bahwa semua orang telah berdosa, dan lagi-lagi hanya Yesus yang dapat menyelamatkannya.
Sekali lagi, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang bisa hidup tanpa dosa.

Mengapa harus takut tidak selamat? Apa ada kesempatan kedua bagi setiap manusia untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya setelah dia mati? Saya pun berharap bisa begitu, tapi sayangnya tidak.

"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" -Ibrani 9:27-

Ayat ini menjawab keraguan kita akan ada tidaknya reinkarnasi, atau hidup dan mati untuk kedua kalinya. Hanya inilah kesempatan kita hidup sesuai dengan Firman-Nya. Setelah mati, tidak ada kesempatan untuk bertobat, disucikan terlebih dahulu, atau apapun sebutannya.

"Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul kembali" -Ayub 7:9-

"Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap. Baik kasih mereka, kebencian mereka dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari." -Pengkhotbah 9:5-6-

Juga bagi mereka yang tahu kisah Lazarus dan orang kaya di Lukas 16:19-31, ayat-ayat ini menguatkan kita bahwa tidak ada yang bisa berkomunikasi dengan arwah orang mati. Tidak ada lagi arwah nenek moyang kita yang bisa datang lewat mimpi atau penglihatan apapun. Dunia orang hidup dan mati tidak dapat diseberangi. Lalu jika yang terjadi sebaliknya, bahwa ternyata ada orang yang dapat berkomunikasi dengan arwah, nenek moyang misalnya, pertanyaan yang muncul adalah ,"siapa arwah tersebut?? apa benar-benar arwah nenek moyang kita?". Sekalian pula bagi mereka yang bertanya-tanya, apa orang yang mati dan berdosa, jika didoakan oleh sanak saudaranya, dosanya akan dihapuskan? Apa gunanya mendoakan orang mati, ataupun berdoa pada orang mati?? Silahkan anda jawab sendiri pertanyaan-pertanyaan di atas.
Mungkin di lain waktu akan saya bahas lebih dalam mengenai hal ini.

Itu hanya penjelasan singkat dari saya. Saya tidak bermaksud untuk mendoktrinasi siapapun, karena KEPUTUSAN TETAP DI TANGAN MASING-MASING. Syukur jika bisa diterima. Tidak ada pemaksaan kepada siapa atau apa saya harus percaya. Tuhan kita demokratis, Ia selalu memberikan pilihan kepada kita. Semua ini saya lakukan karena saya rindu semua orang bisa kenal dan percaya pada Tuhan Yesus. Tidak ada ruginya, malah banyak untungnya. Mohon maaf jika ada kesalahan berbicara atau mengetik.

God Bless You

"PADA MULANYA ADALAH FIRMAN; FIRMAN ITU BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH DAN FIRMAN ITU ALLAH." -Yohanes 1:1-

No comments: