Thursday, March 19, 2009

Jawaban Tuhan Di Luar Akal Kita

Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal terdampar
di pulau yang kecil dan tidak berpenghuni. Pria ini segera berdoa supaya
Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit dan
mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatupun yang datang.

Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu
apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa
barang yang masih dia punyai.

Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke
gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar dan asapnya mengepul ke
langit. Dan yang paling parah pria itu kehilangan semua miliknya.

Dia sedih dan marah pada Tuhan dan berseru: 'Tuhan, teganya Engkau
melakukan ini padaku?' dia menangis. Pagi-pagi keesokan harinya, dia
terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang
untuk menyelamatkannya.

'Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?' tanya pria itu kepada
penyelamatnya. 'Kami melihat tanda asap yang berasal dari pulau ini',
jawab mereka.

Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk. Tetapi kita
tidak boleh goyah, karena Tuhan tetap bekerja didalam hidup kita, juga
ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan. Ingatlah, ketika gubukmu
terbakar, itu adalah 'tanda asap' bagi kuasa Tuhan untuk bekerja.
Ketika ada kejadian negatif terjadi dalam hidup ini,
kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai
jawaban yang positif untuk kejadian tersebut.

Kamu berkata : Itu tidak mungkin.
Tuhan berkata : Tidak ada hal yang mustahil bagiKu.
(Lukas 18:27)


Kamu berkata : aku terlalu capai.
Tuhan berkata : Aku akan memberikan kelegaan padamu.
(Matius 11:28)


Kamu berkata : Tidak ada seorangpun yang mencintai aku.
Tuhan berkata : Aku mengasihimu.
(Yohanes 3:16 ; Yohanes 13:34 )


Kamu berkata : Aku tidak bisa meneruskan.
Tuhan berkata : Kasih karuniaKu cukup.
2 Korintus 12:9 ; Mazmur 91 :15)


Kamu berkata : Aku tidak mengerti.
Tuhan berkata : Aku akan menuntun langkah-langkahmu.
(Amsal 3:5-6)


Kamu berkata : Aku tidak bisa melakukannya.
Tuhan berkata : Kamu bisa melakukan semuanya.
(Filipi 4:13)


Kamu berkata : Ini tidak berharga.
Tuhan berkata : Itu akan berharga.
(Roma 8:28)


Kamu berkata : Aku tidak bisa memaafkanmu.
Tuhan berkata : Aku memaafkanmu.
( 1Yohanes 1:9 ; Roma 8:1)


Kamu berkata : Aku tidak bisa mengatasi.
Tuhan berkata : Aku akan menyediakan kebutuhanmu.
(Filipi 4:19)


Kamu berkata : Aku takut.
Tuhan berkata : Aku tidak memberikan padamu roh ketakutan.
(II Timotius 1:7)


Kamu berkata : Aku selalu kuatir dan frustasi.
Tuhan berkata : Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaku.
(I Petrus 5:7)


Kamu berkata : Aku tidak mempunyai iman yang kuat.
Tuhan berkata : Aku memberi setiap orang iman menurut ukurannya.
(Roma
12:3)

Kamu berkata : Aku tidak pandai.
Tuhan berkata : Aku memberikan padamu hikmat.
(I Korintus 1:30)


Kamu berkata : Aku merasa sendirian.
Tuhan berkata : Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.
(Ibrani 13:5)


Saya percaya ada saat-saat dimana kita merasa 'gubuk' kita terbakar ?

No comments: