Wednesday, November 04, 2009
Surat Cinta Terakhir dari "Sang Raja"
Awalnya video ini hanya untuk koleksi pribadinya saat sedang melakukan persiapan menjelang rangkaian tur musik terakhirnya, "This Is It" di 50 kota besar di seluruh dunia, mulai dari Juli 2009 hingga April 2010. Bagi seorang MJ, ini proyek yang sempurna untuk mengakhiri kariernya di dunia musik, sambil meninggalkan kenangan indah di benak para penggemarnya di seluruh dunia. Namun bagi seorang pria berumur 50 tahun yang tidak selincah dan sekuat dulu lagi, proyek ini terkesan berlebihan dan cukup mustahil dilakukan olehnya, oleh Raja Pop sekalipun. Terlepas dari kontroversi ini, secara pribadi tentu semua penggemarnya setuju akan pertunjukan ini, termasuk yang di Indonesia, yang rasanya MJ terlalu jauh untuk dilihat secara langsung.
MJ 'pergi' dengan tiba-tiba layaknya halilintar yang menyambar. Seluruh dunia tersentak. Bagaimanapun, MJ sudah menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk juga banyak artis yang jelas sekali mengadaptasi sedikit atau banyak "budaya MJ". Sepertinya tidak ada lagi yang tertinggal bagi penggemarnya, kecuali masterpiece-nya di masa lampau. Inilah yang menjadi inspirasi untuk mempublikasikan film THIS IS IT, sebuah dokumenter yang memang tujuannya bukan untuk publikasi. Inilah yang menjadi surat cinta terakhir dari sang Raja Pop.
Jangan membayangkan film ini akan memberikan suatu plot yang sedemikian rupa layaknya Earth atau Discovery Channel. Film ini benar-benar flat dan tidak ada nuansa selayaknya film normal. Bagi mereka yang awam, film ini akan menjadi salah satu film yang paling membosankan tahun ini. Bagi mereka yang masih muda, ingin tahu, tertarik dengan sosok MJ yang dielu-elukan oleh orang tua mereka pada zaman mereka tentunya, film ini akan menjadi sumber informasi dan hiburan yang cukup bagus. Dan bagi mereka yang benar-benar mencintai MJ, film ini akan sangat mengharukan, menggugah, dan mengingatkan mereka pada salah satu idola terbesar sepanjang masa, yang sudah tiada.
Dalam film ini, terlihat MJ mempersiapkan konser yang terbaik, dengan konsep terbaru (3 Dimensi), dan tentunya kru yang benar-benar kompeten untuk mendukungnya. Walaupun hanya latihan, para kru serius mengeksekusinya, layaknya konser asli. MJ, walaupun menurutnya ia sedang hemat suara dan tenaga, tetap tampil total di setiap lagu yang akan dibawakan. Sebagai catatan khusus, lagu-lagu seperti Smooth Criminal, Thriller, The Way You Make Me Feel, dan lain sebagainya digarap dengan efek spesial, plot khusus, dan sentuhan-sentuhan ala Hollywood lainnya.
Singkatnya, secara global film ini layak ditonton oleh semua orang, baik pecinta maupun yang bukan. Mengapa? Karena musik pop apa yang dinikmasti saat ini, bahkan musik RnB, rock, disco, dan lain-lain, tidak bisa lepas dari pengaruh MJ. Tuhan menunjuknya untuk menjadi inspirasi musik abad-20. Suka tidak suka, MJ akan tetap menjadi Raja Pop, hingga kapanpun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment